Poem

Bumi Bersemi

sekuntum sajak terseret ombak
merangkai jejak awan bergerak
akar yang retak jangan dirusak
biarkan bijak tumbuh berdetak

luas tembakau terhampar hijau
teduh kemarau camar berkicau
senyum berkilau jiwa perantau
melihat bangau di depan surau

tak ada jati tanam padi pun jadi
bukan hanya imaji tapi realisasi
di jantung bumi bunga bersemi
binar pelangi lukiskan harmoni

Bayu Angora

«
Bayu Angora
»